You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI Tambah 2 Unit MRU
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Tambah 2 Unit MRU

Untuk mempercepat realisasi program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah pemasangan dua mobile refueling unit (MRU).

Tambahan MRU bulan ini ada di Taman Lapangan Banteng d‎an Terminal Grogol

Dua unit MRU dipasang dan telah dioperasikan masing-masing satu unit di Taman Lapangan Banten, Jakarta Pusat serta Terminal Grogol, Jakarta Barat, pada 14 September lalu.

Minim SPBG, Jakarta Butuh Penambahan Mobile Refeuling Unit (udah dibikin andry)

Kepala Bidang Pengelolaan Energi, Listrik, Minyak dan Gas Dinas Perindustrian dan Energi, Elisabeth Ratu RA‎ mengatakan, penambahan dua unit MRU ini digalakan untuk mewujudkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).

"Tambahan MRU bulan ini ada di Taman Lapangan Banteng d‎an Terminal Grogol. Kalian bisa lihat, itu sudah beroperasi seperti di Monas," kata Ratu, saat ditemui usai acara ujicoba mobil prototype dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) di Balai Kota, Rabu (30/9).

Dijelaskan Ratu, dengan tambahan dua unit MRU itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kini memiliki lima unit MRU. Tiga unit MRU sebelumnya telah terpasang dan beroperasi di Monas, Jalan Industri dan Pulogebang.

‎"MRU di Monas sudah beroperasi sejak tahun lalu. Di Jalan Industri dan Pulo Gebang beroperasi pada Agustus 2015," jelasnya.

‎Ratu melanjutkan, pada tahun ini, Pemprov DKI juga mendapatkan bantuan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dari pemerintah pusat sebanyak tujuh unit. Sehingga jumlah SPBG di Ibukota nantinya berjumlah 20 unit jika ditotal dengan 13 SPBG yang telah ada dan beroperasi sebelumnya.

"‎Ada juga SPBG kita yang lagi pembangunan seperti di Jatinegara, Pulo Gebang, Klender, Ragunan dan Ancol," tambahnya.

Terkait dengan kebutuhan SPBG dan MRU di DKI, Ratu mengaku belum dapat menjelaskan banyak. Mengingat kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang memakai BBG.

‎"‎Saya berharap, mulai tahun ini angkutan umum bisa pelan-pelan beralih ke BBG untuk mendukung program Langit Biru agar kualitas udara di Jakarta dapat lebih baik lagi," tandas Ratu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1540 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1081 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati